KURNIAWAN'S FAMILY

Kurniawan's Family

Kamis, 11 November 2010

Hey Pujanggaku


Suatu ketika, saya bertanya :


Dengan penamu, dengan lembar kertasmu..
Bahkan dengan kopi hitam favoritmu..
Aku cemburu..

Tapi, tentu tidak cukup begitu..
Engkau memilihku..
Sudahlah lebih dari apapun yang ku mau..


Kau bilang aku bersamamu slalu..
Ada terus di udara sekitarmu..
Melebur dalam hati dan nafasmu..

Lantas, masihkah aku harus CEMBURU?

(Kiki Mayangsari, 2010)


...dan, beginilah jawabmu :


Aku masih muda satu ketika,
Seperti pisau tajam tak bergagang
Aku sedih tua terpaku tak bisa ketawa
Seperti pisau berkarat melepas masa

Engkau menantangku menjadi baja
Sedang besi yang kukira memanglah baja
Memang baja
Memang baja
Dan engkau menggagangnya..

(Andik Kurniawan, 9 Nopember '10)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar