KURNIAWAN'S FAMILY

Kurniawan's Family

Kamis, 31 Desember 2009

Happy New Year...




Tidak terasa sudah ada di penghujung tahun 2009. Tinggal beberapa jam lagi kita akan meninggalkan tahun ini. Ada banyak yang terlewati, ada banyak yang dilalui. Merajut lembar demi lembar kisah dalam hitungan detik menjadi menit, menit menjadi jam, jam menjadi hari, hari menjadi minggu, minggu menjadi bulan dan bulan berganti tahun.

Memejamkan mata, menghela napas panjang dan merefleksi kembali, bagaimana kita tahun ini. Jalan mana yang kita lalui dalam lembar demi lembar kisah ini.
Masih ada serpihan serpihan yang harus kembali ditata, masih ada lubang yang harus ditutup, masih ada ruang lain yang harus dilihat lebih dekat, masih harus membersihkan bagian yang masih kotor dalam diri terlebih hati kita.

Pengharapan baru, semangat baru….
Semoga di tahun yang baru apa yang kita harapkan dan panjatkan terkabul dan terlaksana. Tentu dengan usaha dan kerja keras.
Hidup adalah pilihan. Waktu tidak akan berjalan mundur, walau hanya sedetik.
Semoga kita bisa memanfaatkan 365 hari tahun 2010 dengan baik, dan semakin baik dari waktu ke waktu, hari ke hari hingga bertemu tahun baru lagi.
Happy New Year 2010...
Good Luck for everyone…

Sabtu, 26 Desember 2009

Ternyata Coca - Cola bisa di manfaatkan untuk keperluan Rumah Tangga


Anda hobi minum minuman dingin dan bersoda??? Haduh, nampaknya anda perlu berpikir ulang (termasuk saya :) setelah anda membaca artikel yang saya kutip dari oxana.blogdeti.com ini :

Siapa yang tidak kenal cocacola, semua orang pasti tahu yaitu produk minuman asal amerika yang sudah beredar luar di seluruh dunia termasuk di indonesia, tetapi siapa sangka cocacola disamping sebagai minuman ternyata bisa dimanfaatkan untuk alat kebutuhan rumah tangga mau tahu kegunaaan lain dari cocacola silahkan simak disini :

Untuk membersihkan toilet: Tuangkan sekaleng Coca-Cola ke dalam toilet. Tunggu 1 jam, kemudian siram sampai bersih. Asam sitric dalam Coca-Cola menghilangkan noda-noda dari keramik
Untuk menghilangkan titik-titik karat dari bumper ‘chrome’ mobil: Gosok bumper dengan gumpalan alumunium foil yang direndam dalam Coca-Cola

Untuk membersihkan korosi dari terminal aki mobil: Tuangkan sekaleng Coca-Cola di atas terminal aki untuk membersihkan korosi

Untuk melonggarkan baut yang berkarat: Gosokkan kain yang direndam dalam Coca-Cola pada baut yang berkarat

Untuk menghilangkan noda-noda lemak pada pakaian: Tuangkan sekaleng Coca-Cola ke dalam tumpukan cucian yang bernoda lemak, tambahkan detergent, dan putar dengan putaran normal. Coca-cola/Pepsi akan menolong menghilangkan noda lemak

Coca-Cola juga membersihkan kabut pada kaca depan mobil
Untuk Perhatian Kita PH rata-rata dari soft drink, a.l. Coca-Cola & Pepsi adalah 3.4. Tingkat keasaman ini cukup kuat untuk melarutkan gigi dan tulang! Tubuh kita berhenti menumbuhkan tulang pada usia sekitar 30 th. Setelah itu tulang akan larut setiap tahun melalui urine tergantung dari tingkat keasaman makanan yang masuk. Semua Calcium yang larut berkumpul di dalam arteri, urat nadi, kulit, urat daging dan organ, yang mempengaruhi fungsi ginjal dalam membantu pembentukan batu ginjal.

Soft drinks tidak punya nilai gizi (dalam hal vitamin dan mineral). Mereka punya kandungan gula lebih tinggi, lebih asam, dan banyak zat aditif seperti pengawet dan pewarna. Sementara orang suka meminum soft drink dingin setelah makan, coba tebak apa akibatnya?

Akibatnya? Tubuh kita mempunyai suhu optimum 370 supaya enzim pencernaan berfungsi. Suhu dari soft drink dingin jauh di bawah 37, terkadang mendekati 0. Hal ini mengurangi keefektivan dari enzim dan memberi tekanan pada sistem pencernaan kita, mencerna lebih sedikit makanan. Bahkan makanan tersebut difermentasi. Makanan yang difermentasi menghasilkan bau, gas, sisa busuk dan racun, yang diserap oleh usus, di edarkan oleh darah ke seluruh tubuh. Penyebaran racun ini mengakibatkan pembentukan macam-macam penyakit.

Beberapa Contoh 2 bulan lalu, ada sebuah kompetisi di Universitas Delhi “Siapa dapat minum Coca-Cola paling banyak?” Pemenangnya meminum 8 botol dan mati seketika karena kelebihan Karbondioksida dalam darah dan kekurangan oksigen. Setelah itu, Rektor melarang semua soft drink di semua kantin universitas.

Seseorang menaruh gigi patah di dalam botol pepsi, dan dalam 10 hari gigi tersebut melarut! Gigi dan tulang adalah satu-satunya organ manusia tetap utuh selama tahunan setelah manusia mati

Bayangkan Apa efek yang terjadi pada usus dan lapisan perut kita dari minuman tersebut.

Nampaknya air putih memang minuman terbaik di kala panas atau dahaga menyerang. Selain murah atau bahkan tidak mengeluarkan biaya air putih lah yang paling sehat.
Semoga bermanfaat :)

Rabu, 23 Desember 2009

My Mother, My Love, My Soul...





Kasih IBU kepada beta..
Tak terhingga sepanjang masa..
Hanya memberi, tak harap kembali..
Bagai sang Surya menyinari dunia…

***

Terimaksihku untuk semua kasih sayang dan cinta yang tidak akan habis sampai waktu nanti terhenti..
Hormatku akan kebijaksanaan dan petuah yang selalu tiada henti engkau berikan…
Terimakasihku untuk tiap tetes air susu yang tiada pernah akan mampu terbalas dengan se isi samudera..
Hormatku untuk semua pengorbanan demi masa depan dan hidupku…
Terimaksihku untuk setiap peluh yang menetes demi memenuhi semua kebutuhanku..
Terimakasih ku atas doa yang senantisa kau panjatkan di sela ibadahmu…
Maafku untuk tangisan, tetesan air mata karena kesedihan, tingkah laku, kekecewaan, kemarahan...

IBU.. tiada kata selain keindahan yang pantas untuk mu..
Tak cukup bermiliar kata Terimaksih untukmu……..
Tak cukup untaian mutiara dari seisi lautan di dunia untukmu…

Ibu… Kasih mu tiada tara…
Luv U so with all of my life…
Luv U with all of our hearts...

Dedicated for MY LOVELY MOM…
And all af mother in the world..

Kalian laksana sinar matahari yang menghangatkan dikala pagi dan tanpa lelah menyinari untuk memberi kehidupan…

Senin, 21 Desember 2009

What sould we do if...


Sudah menjadi sifat dasar manusia apabila tidak puas dengan apa yang ia dapatkan. Selalu ingin memperoleh yang lebih dari apa yang ia capai, yang ia dapatkan, serta apa yang ia miliki saat ini.
Selalu berusaha ingin mendapatkan yang terbaik. Termasuk juga ketika memilih pasangan hidupnya.
Ingin mendapatkan yang terbaik, yang sesuai dengan kriterianya. Se visi, se misi dan yang pasti dalam suatu hubungan (in a relationship) selalu dan tidak mungkin di lewati adalah proses take and give. Proses memberi dan menerima. Memberikan apa yang terbaik untuk pasangan kita. Selalu berusaha untuk menjadikan pasangan kita nyaman ketika berada bersama kita. Proses take atau menerima, menerima apa adaya kekurangan dari pasangan kita, menerima perhatian dan semua yang terspesial dari nya.

Awalnya saya berpikir, betapa bahagianya ketika kita punya pasangan yang benar benar memperhatikan kita, bisa melindungi dan mengayomi kita. Dengan kata lain dia adalah yang terbaik, karena selalu memberikan yang terbaik untuk kita.
Ternyata tidak cukup sampai disini kawan. Ketika kita kembali lagi pada hakikat suatu hubungan itu sendiri yaitu proses take and give. Akan merasa sangat dan mungkin begitu menyedihkan (rada lebay ya, hehe) ketika kita tidak ada pada proses give. Meskipun pasangan kita tidak menginginkan timbal balik atas kasih sayangnya, namun betapa sedihnya ketika kita merasa tidak bisa memberikan dan menjadi yang terbaik untuknya.

Di satu sisi kita berpikir bahwa dia adalah yang terbaik dan selalu memberikan yang apa paling baik untuk kita. Dan kita berhak mendapatkan itu.
Tapi di sisi yang lain di lubuk hati yang paling dalam kita menyadari bahwa kita tidak bisa melakukan hal yang sama untuknya. Kita tidak bisa melakukan sebaliknya. Kita tidak bisa menjadi yang terbaik untuknya. Meski segala daya upaya sudah kita lakukan untuk membuatnya merasa nyaman di samping kita. Meskipun mungkin dia tidak pernah menuntutnya. Tapi sama seperti halnya kita, dia juga berhak mendapatkan yang terbaik atas hidup dan masa depannya.

Lalu, apa yang akan kita lakukan? Meninggalkanya, dan berharap dia mendapatkan yang terbaik?
Atau tetap bertahan, selama dia bisa menerimanya dan selama itu pula kita berperang melawan kata hati bahwa kita ini bukan yang terbaik untuknya?
Dimana sebenarnya letak batas dari "terbaik" itu sendiri kawan???

Sebelumnya terimakasih untuk yang bersedia memberikan comment anda kawan, sebagai masukan bagi yang berada pada posisi menyedihkan ini...