Kota Madiun, adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Timur. Kota ini terletak 169 km sebelah Barat Kota Surabaya, atau 114 km sebelah Timur Kota Surakarta. Nah di sebelah utara itu berbatasan langsung dengan kabupaten Madiun (rumah saya, kurleb 10 km). Kota tempat diproduksinya moda transportasi Kereta Api untuk seluruh nusantara bahkan menerima pesanan pembuatan KA dari luar negeri. Yap, di kota Madiun terdapat industri kereta api atau INKA. Selain itu Madiun jga terkenal sebagai Kota GADIS. Jangan salah ya, bukan arena kota ini banyak mojang alias gadisnya tapi itu kepanjangan bok dari Kota Dagang dan Industri gitooo. Meski memang banyak juga si gadis nya nyang cantek- cantik
Well, kembali ke kota Gadis. Jadi selain punya julukan kota gadis, Madiun ini juga terkenal sebagai kota Pecel dan Brem. Kalau jalan - jalan ke Madiun akan dengan sangat mudah enemukan penganan ini. Di warung- warung di tempat- tempat makan, mulai pagi, siang, sore malam tidak akan kesulitan nyari nasi pecel. Kudapan yang terdiri dari nasi, sayur yang sudah direbus atau lazim disebut kulupan ini di kasih sambel kacang dengan kering tempe, serundeng,lauk lempeng, krupuk, tempe, peyek, empal atau lauk lainnya seperti ayam, telur ceplok (tergantung warungnya). Bisa ditemukan dengan mudah di depan Carefour (Jl. Basuki Rahmat) ayau di Jl. Cokroaminoto. Ada satu warung nasi pecel yang termashur di Jl. Cokroaminoto (gara- garanya warung ini dipilih Pak Presiden untuk makan siang waktu kunjungan ke Madiun), yaitu Nasi Pecel 99. Kalau menurut saya sih, biasa aja rasanya, sama kayak nasi pecel kebanyakan. Mungkin sensasinya karena Pak Pres pernah lunch disitu kali yaaa :)
Nasi pecel khas Madiun
Depot nasi pecel 99, Jl. Cokroaminoto Madiun
Selain nasi pecel, gak lengkap kalau gak nyoba brem. Brem adalah makanan yang berasal dari sari ketan yang dimasak dan dikeringkan, merupakan hasil dari fermentasi ketan hitam yang diambil sarinya saja yang kemudian diendapkan dalam waktu sekitar sehari semalam. Sensasi makanan ini muncul ketika makanan dimasukkan ke dalam mulut akan langsung mencair dan lenyap meninggalkan rasa 'semriwing' di lidah. Sentra pembuatan brem yang terkenal ada di Kaliabu Caruban, Kab. Madiun. Tapi dengan sangat mudah diperoleh di toko oleh2 khas Madiun.
Brem penganan khas Madiun
Trus, ada apa lagi di Madiun? Heeemm,
Lebih melas lagi tuh ya
Kadang ni yaa, ngerasa melas juga tinggal di kota kecil yang pastinya terbatas fasilitasnya, trus juga susah mau mendapatkan barang - barang tertentu. Harus keluar kota, atau pesen dulu gitu. Tapiiiii, disisi lain saya bersyukur sekali, kalau lihat keadaan di kota- kota besar dengan semua fasilitas tapi
Memang segala fasilitas masih terbatas di sini, di Madiun kota Gadis, tapi sangat bersyukur karena tidak perlu menghabiskan waktu dijalan berjam- jam untuk berangkat kerja. Harga makanan juga terjangkau, kondisi kotanya juga lumayan aman. Love Madiunlah pokoknya, hehe. Kalau kata temen saya sih, waktu ditinggali disebut- sebut terus kekurangannya. Tapi pas merantau atau meninggalkan kota kelahiran bakal sangaaatttt kangen. Hahahahaha. Untuk itulah lagi- lagi saya bersyukur dari dulu gak pernah melancong kemana- mana sampai saya punya keluarga sendiri. Boring? Honestly, kadang iya. Tapi tetep bersyukur karena bisa terus dekat dengan keluarga saya, gak perlu nunggu libur panjang atau lebaran untuk ketemu orang tua tersayang. Daaan, gak perlu nabung dulu buat puang kampung
I LOVE MADIUN :)
Kalau kota kalian sendiri seperti apa?
Yang namanya kampung halaman, walo kondisinya gak seperti kota lain tapi tetep aja rasanya cintaaa banget ya. Aku juga begitu perasaannya sama kota manado, cinta berat deh pokoknya :D
BalasHapusYap.. Brem enak tuh..
BalasHapusAku malah nggak pernah sreg sama rasa brem, hehehe..
BalasHapusBaru tau julukan kota Gadis, keren juga ya :D
Saya suka BREM yang kata orang sangat bermanfaat buat menghaluskan kulit. Ngomongin soal nasi pecel, saya jadi ingat waktu kunjungan ke SMP Bustanulmakmur di Banyuwangi. Kita berangkat ke sana dari Bali. Nah di sana sajian khasnya juga banyak. Kami juga disuguhi nasi pecel hiehiehiheiee. Enak juga
BalasHapushahaha pasti ingin balik lagi terus
BalasHapus